Dharmasraya – Koperasi Merah Putih (KDMP) resmi hadir di Sumatera Barat dengan diluncurkannya Koperasi Desa Merah Putih Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya. Kehadiran koperasi ini merupakan bagian dari 108 mock-up KDMP yang telah beroperasi di seluruh Indonesia. Di Sumatera Barat, KDMP ditetapkan sebagai rujukan pengembangan koperasi desa di 52 nagari se-Kabupaten Dharmasraya, serta di 1.256 nagari, desa, dan kelurahan lainnya.
Koperasi Merah Putih hadir sebagai upaya strategis dalam memberdayakan masyarakat desa melalui penguatan ekonomi lokal secara kolektif dan berkelanjutan. Tujuannya, menjadi sarana ekonomi rakyat yang membuka akses permodalan, mendorong peningkatan produktivitas, sekaligus memberikan pembinaan bagi usaha kecil dan menengah (UKM) di tingkat desa.
Ketua KDMP Nagari Sungai Duo, Fuad Dhiyaulhaq, S.IP, langsung menggerakkan langkah awal dengan mengadakan pertemuan bersama anggota koperasi di Dharmasraya. Pertemuan tersebut menghadirkan Kabid Koperasi Koperindag Kabupaten Dharmasraya dan Staf Dinas Koperindag Provinsi Sumatera Barat wilayah Dharmasraya sebagai narasumber.
“Bersama Koperasi Desa Merah Putih, kita mendukung program pemerintah dalam memperkuat ekonomi rakyat dari desa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Fuad.
Dalam kesempatan itu, Kabid Koperasi Koperindag Dharmasraya menegaskan pentingnya aspek legalitas bagi pengurus KDMP Sungai Duo.
“Tanpa legalitas, kita tidak bisa berwirausaha di Nagari Sungai Duo,” tegasnya.
Sementara itu, perwakilan Dinas Koperindag Provinsi Sumbar menambahkan bahwa manajemen koperasi harus dijalankan dengan perencanaan yang matang agar koperasi memiliki arah yang jelas sesuai visi dan misi.
Dengan peluncuran ini, diharapkan KDMP Dharmasraya dapat segera beroperasi secara optimal dan benar-benar menjadi motor penggerak ekonomi rakyat desa melalui akses permodalan, peningkatan produktivitas, dan pembinaan UKM lokal.
Mebri
