Pasaman — Tim Satresnarkoba Polres Pasaman kembali menunjukkan taringnya. Dua pria muda diduga kuat sebagai pengedar narkotika jenis ganja kering berhasil dibekuk saat melintas di Jalan Lintas Rao–Rokan Hulu, tepatnya di Jorong VI Soriak, Nagari Taruang-Taruang, Kecamatan Rao, Rabu malam (16/7/2025).
Operasi ini bermula dari informasi masyarakat yang mencurigai aktivitas mencurigakan sebuah mobil Toyota Innova Reborn warna hitam yang diduga membawa narkoba dari arah perbatasan Riau-Sumbar. Tak menunggu lama, tim opsnal Satresnarkoba melakukan pengintaian dan penindakan cepat di lokasi yang dimaksud.
“Sekitar pukul 20.45 WIB, kami amankan kendaraan dan dua orang laki-laki yang belakangan diketahui bernama M. Taufik Afrianto (26), warga Pekanbaru, dan Iskhak Budi Setiaji (26), warga Rokan Hulu,” ujar Kasat Narkoba Polres Pasaman, AKP Fahrur Roji, SH.
Dari hasil penggeledahan di dalam mobil, polisi menemukan 21 paket ganja kering siap edar, dibungkus menggunakan kain sarung Wadimor dan handuk hitam bermerk Rolex. Selain itu, turut diamankan STNK mobil atas nama Basri, seunit ponsel Samsung, dan kunci kontak kendaraan.
Kedua pelaku kini mendekam di sel tahanan Mapolres Pasaman dan terancam dijerat dengan Pasal 114 Ayat (2) juncto Pasal 132 Ayat (1), Pasal 115 Ayat (2), dan Pasal 111 Ayat (2) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukumannya maksimal penjara seumur hidup atau pidana mati.
“Kami tidak akan mentolerir segala bentuk peredaran narkotika, apalagi yang melibatkan jaringan lintas provinsi. Ini bentuk komitmen Polres Pasaman dalam menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba,” tegas AKP Roji.
Keberhasilan ini menjadi alarm keras bagi para bandar dan pengedar yang menjadikan wilayah Pasaman sebagai jalur lintas maupun pasar gelap narkoba. Aparat tak tinggal diam. Perang terhadap narkoba bukan sekadar slogan—tapi tindakan nyata di lapangan.
(RIS)
